Laman

Selasa, 08 November 2011

arti, fungsi dan ragam bahasa

ARTI, FUNGSI, DAN RAGAM BAHASA

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Sistem tersebut mencakup aturan-aturan sbb :
 Sistem lambang yang bermakna dan dapat dipahami oleh masyarakat penakainya.
 Sistem lambang tersebut bersifat konvensional yang ditentukan oleh masyarakat pemakainya berdasarkan kesepakatan.
 Lambang-lambang tersebut bersifat arbiter (kesepakatan) digunakan secara berulang dan tetap.
 Sistem lambang tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif. Artinya, dengan sistem yang sederhana dan jumlah aturan yang terbatas dapat menghasilkan jumlah kata, frasa, klausa, kalimat, paragraph, dan wacana yang tidak terbatas jumlahnya.
 Sistem lambang bersifat unik, khas, dan tidak sama dengan lambang bahasa lain.
 Sistem lambang dibangun berdasarkan kaidah yang bersifat universal. Hal ini memungkinkan bahwa suatu system bisa sama dengan system bahasa lain.

Dalam literature bahasa, para ahli umumnya merumuskan fungsi bahasa bagi setiap orang ada empat, yaitu :
1) Sebagai alat berkomunikasi

Sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat, fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam. Misalnya, komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi social dan budaya. Untuk itu, Anda diberi pengetahuan dan keterampilan menggunakan berbagai ragam bahasa yang dapat mendukung pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap ilmiahnya.

2) Sebagai alat untuk mengekspresikan diri

Bahasa sebagai ekspresi diri dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat yang kompleks atau tingkat kesulitan yang amat tinggi. Ekspresi sederhana misalnya, misalnya, untuk menyatakan cinta (saya akan senantiasa setia, bangga, dan prihatin padamu), lapar (sudah saatnya kita makan siang), kecewa (saya prihatin atas keputusan itu), dan sedih. Tingkat ekspresi diri yang kompleks dapat berupa pernyataan kemampuan mengerjakan proyek-proyek besar dalam bentuk proposal yang sulit dan rumit, menulis laporan (formal, artikel, teknis), menulis publikasi atas kemampuannya dalam berbagai media elektronik (website, diskusi melalui internet), dan menulis desain produk.

3) Sebagai alat untuk berintegrasi dan beradaptasi social

Dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan. Misalnya: integritas kerja dalam sebuah institusi, integritas karyawan dalam sebuah departemen, integritas keluarga, integritas kerja sama dalam bidang bisnis, integritas berbangsa dan bernegara, dan lain-lain. Integritas tersebut menimbulkan berbagai konsekuensi, misalnya harus beradaptasi dalam integritas tersebut sehingga tidak menimbulkan konflik, perpecahan, atau permusuhan.

4) Sebagai alat control social

Bahasa sebagai control social berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing-masing mengamati ucapan, perilaku, dan simbol-simbol lain yang menunjukkan arah komunikasi. Bahasa control ini dapat diwujudkan dalam bentuk : aturan, anggaran dasar, undang-undang, dll. Dalam kegiatan harian dapat berbentuk komunikasi timbale balik, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, masing-masing dapat mengendalikan komunikasi yang hendak dituju. Mereka dapat saling memberi saran, kritik, nasihat, petunjuk, tegur sapa, dan sebagainya. Kritik tajam bisa diterima dengan hati yang lapang jika kalimat yang dikemukakan memberi kesan yang tulus tanpa prasangka. Misalnya, laporan Anda akan lebih sempurna jika dilengkapi deskripsi data secara akurat. Laporan Anda terlambat kami terima sehingga tidak dapat diproses lebih lanjut.

Sebenarnya ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berpikir. Seperti kita ketahui, ilmu tentang cara berpikir adalah logika. Dalam proses berpikir, bahasa selalu hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala kegiatan yang menyangkut perhitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis, bahkan berangan-angan atau berhayal, hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berpikir disertai alatnya yang tidak lain adalah bahasa.

Sejalan dengan uraian di atas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berpikirnya; makin teratur bahasa seseorang, makin teratur cara berpikirnya. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seseorang tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa. Seorang intelektual pasti berpikir, dan proses berpikir pasti memerlukan bahasa.

Ragam bahasa menjadi banyak jumlahnya karena pemilihan corak bahasa yang dipakai oleh seseorang untuk mengomunikasikan sesuatu bergantung pada tiga hal berikut ini.

Cara berkomunikasi : Lisan atau tulis
Dua macam cara berkomunikasi ini melahirkan dua ragam utamadalam berbahasa, yaitu ragam lisan dan ragam tulis.

Cara pandang penutur terhadap mitra komunikasinya
Sebelum menentukan pilihan ragam yang akan dipakai, seorang penutur akan melihat dahulu apakah mitranya sedaerah / satu suku dengannya atau tidak; apakah mitranya itu orang yang perlu dihormati atau tidak; dan bagaimana pendidikannya, rendah atau tinggi. Cara pandang ini mengakibatkan timbulnya ragam kedaerahan (dialek), ragam terpelajar, ragam resmi, dan ragam takresmi.

Topic yang dibicarakan / dituliskan
Pembicaraan tentang topic tertentu mengakibatkan terbentuknya ragam bahasa yang memiliki ciri khas sesuai dengan bidang topic yang dibicarakan, misalnya ragam hokum, ragam bisnis, ragam sastra, ragam kedokteran. Perhatikan bagan di bawah ini !


Ragam Lisan

berdasarkan cara berkomunikasi

Ragam Tulis


Ragam Dialek


Ragam Terpelajar
Ragam bahasa berdasarkan cara pandang

Ragam Resmi

Ragam Takresmi

Ragam Hukum

Ragam Bisnis
berdasarkan topic pembicaraan
Ragam Sastra

Ragam Kedokteran

Dari keseluruhan ragam tersebut di atas, yang akan diulas agak mendalam di sini adalah ragamlisan dan ragam tulis. Dalam praktik pemakaian, para penutur bahasa tentu dapat merasakan perbedaan antara kedua ragam utama tersebut. Perbedaan tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

1) Ragam lisan menghendaki adanya lawan bicara yang siap mendengar apa yang diucapkan oleh seseorang, sedangkan ragam tulis selalu memerlukan “lawan bicara” yang siap membaca apa yang dituliskan oleh seseorang.

2) Di dalam ragam lisan, unnsur-unsur fungsi gramatikal seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan tidak selalu dinyatakan dengan kata-kata. Unsure-unsur itu sering dapat dinyatakan dengan dengan bantuan gerak tubuh dan mimic muka. Di dalam ragam tulis, fungsi-fungsi gramatikal harus dinyatakan secara eksplisit agar orang-orang yang menbaca suatu tulisan –misalnya dalam surat kabar, majalah, ataubuku- dapat memahami maksud penulisnya.

3) Ragam lisan terikat pada situasi, kondisi, ruang, dan waktu ; sedangkan ragam tulis tidak terikat pada situasi, kondisi, ruang dan waktu. Isi pembicaraan dalam suatu rapat, misalnya, baru dapat dipahami oleh seseorang secara penuh bila ia hadir dan turut terlibat di dalam situasi, kondisi, ruang, dan waktu penyelenggaraan rapat yang dimaksud. Tidak demikian halnya dengan ragam tulis. Karya tulis seseorang dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain pada situasi, kondisi, tempat, dan waktu yang sama.

4) Di dalam ragam lisan, makna dipengaruhi oleh tinggi rendah dan panjang pendeknya nada suara, sedangkan di dalam ragam tulis, makna ditentukan terutama olehpemakaian tanda baca.

5)
Berikut ini dapat kita bandingkan wujud bahasa Indonesia ragam lisan dan ragam tulis. Perbandingan ini didasarkan atas perbedaan penggunaan bentuk kata, kosakata, dan struktur kalimat.

Ragam Lisan Ragam Tulis
Bentuk Kata Kendaraan yang ditumpanginya nabrak pohon mahoni.

Bila tak sanggup, tak perlu lanjutkan pekerjaan itu. Kendaraan yang ditumpanginya menabrak pohon mahoni.

Bila tidak sanggup, engkau tidak perlu melanjutkan pekerjaan itu.
Kosakata Mereka lagi bikin denah buat pameran entar

Saya sudah kasih tahu mereka tentang hal itu. Mereka sedang membuat denah untuk pameran nanti.

Saya sudah memberi tahu mereka tentang hal itu.
Struktur Kalimat Rencana ini saya sudah sampaikan kepada Direktur.

Dalam “Asah Terampil” ini dihadiri oleh juga oleh Gubernur Daerah Istimewa Aceh. Rencana ini sudah saya sampaikan kepada Direktur.

“Asah Terampil” ini dihadiri juga oleh Gubernur Daerah Istimewa Aceh.

diksi slide

 Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi

Contoh :
(1) Bunga edelwise hanya tumbuh di tempat yang
tinggi (gunung).

(2) Jika bunga bank tinggi, orang enggan mengambil
kredit bank.

 Dapat membedakan kata-kata yang hamper bersinonim.

Contoh :
(1) Siapa pengubah peraturan yang memberatkan pengusaha ?

(2) Pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalah peubah peraturan yang selama ini memberatkan pengusaha.

 Dapat memahami dengan tepat makna kata-kata abstrak.

Contoh :
keadilan, kebahagiaan, keluhuran,
kebajikan, kebijakan, kebijaksanaan

 Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat

Pasangan yang salah Pasangan yang benar

antara …. dengan ….
tidak …. melainkan ….
baik …. ataupun ….
bukan …. tetapi ….

antara …. dan ….
tidak …. tetapi ….
baik …. maupun ….
bukan …. melainkan….


 Dapat membedakan antara kata-kata yang umum dan kata-kata yang khusus.

Contoh :
Kata umum : melihat
Kata khusus : melotot, membelalak, melirik, mengerling, mengintai, mengintip, memandang, menatap, mengawasi, dll.

 Kata Populer dan Kata Ilmiah

Contoh :
Kata Ilmiah Kata Populer
sesuai harmonis
aneh eksentrik
kesimpulan konklusi
kiasan analogi
kolot konservatif
rasa kecewa frustrasi
penduduk populasi
contoh sampel
penilaian evaluasi
pembaruan inovasi








Gaya bahasa atau langgam bahasa dan sering
juga disebut majas adalah cara penutur
mengungkapkan maksudnya.

Contohnya :
Eufimisme, litotes, metafora, personifikasi, dll.











































Idiom adalah ungkapan bahasa yang artinya tidak secara langsung dapat dijabarkan dari unsure-unsurnya (Moeliono, 1984:177). Menurut Badudu (1989:47). “… idiom adalah bahasa yang teradatkan …”. Oleh karena itu, setiap kata yang membentuk idiom berarti di dalamnya sudah ada kesatuan bentuk dan makna.
Contoh :
Gulung tikar, adu domba, muka tembok, dll.

Ungkapan idiomatic adalah pasangan kata yang selalu muncul bersama sebagai frasa.
Contoh :
Berawal dari disebabkan oleh sesuai dengan
Berdasarkan pada sehubungan dengan berkenaan dengan
Dibacakan oleh terdiri atas / dari tergantung pada
 Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi

Contoh :
(1) Bunga edelwise hanya tumbuh di tempat yang
tinggi (gunung).

(2) Jika bunga bank tinggi, orang enggan mengambil
kredit bank.

 Dapat membedakan kata-kata yang hamper bersinonim.

Contoh :
(1) Siapa pengubah peraturan yang memberatkan pengusaha ?

(2) Pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalah peubah peraturan yang selama ini memberatkan pengusaha.

 Dapat memahami dengan tepat makna kata-kata abstrak.

Contoh :
keadilan, kebahagiaan, keluhuran,
kebajikan, kebijakan, kebijaksanaan

 Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat

Pasangan yang salah Pasangan yang benar

antara …. dengan ….
tidak …. melainkan ….
baik …. ataupun ….
bukan …. tetapi ….

antara …. dan ….
tidak …. tetapi ….
baik …. maupun ….
bukan …. melainkan….


 Dapat membedakan antara kata-kata yang umum dan kata-kata yang khusus.

Contoh :
Kata umum : melihat
Kata khusus : melotot, membelalak, melirik, mengerling, mengintai, mengintip, memandang, menatap, mengawasi, dll.

 Kata Populer dan Kata Ilmiah

Contoh :
Kata Ilmiah Kata Populer
sesuai harmonis
aneh eksentrik
kesimpulan konklusi
kiasan analogi
kolot konservatif
rasa kecewa frustrasi
penduduk populasi
contoh sampel
penilaian evaluasi
pembaruan inovasi








Gaya bahasa atau langgam bahasa dan sering
juga disebut majas adalah cara penutur
mengungkapkan maksudnya.

Contohnya :
Eufimisme, litotes, metafora, personifikasi, dll.











































Idiom adalah ungkapan bahasa yang artinya tidak secara langsung dapat dijabarkan dari unsure-unsurnya (Moeliono, 1984:177). Menurut Badudu (1989:47). “… idiom adalah bahasa yang teradatkan …”. Oleh karena itu, setiap kata yang membentuk idiom berarti di dalamnya sudah ada kesatuan bentuk dan makna.
Contoh :
Gulung tikar, adu domba, muka tembok, dll.

Ungkapan idiomatic adalah pasangan kata yang selalu muncul bersama sebagai frasa.
Contoh :
Berawal dari disebabkan oleh sesuai dengan
Berdasarkan pada sehubungan dengan berkenaan dengan
Dibacakan oleh terdiri atas / dari tergantung pada

Diksi dan Kalimat Efektif

Posted on April 19th, 2009 by admin
DIKSI
Agar mampu menyampaikan berbagai gagasan secara memadai, kita harus menguasai kosakata seluas-luasnya. Lebih daripada itu, di dalam konteks keterampilan menulis, kita perlu pula memiliki kepekaan terhadap diksi atau pemilihan kata secara tepat dan sesuai. Ketepatan berarti kata yang kita pilih itu dapat menyampaikan gagasan dan perasaan sebagaimana yang kita kehendaki sehingga tidak menimbulkan salah paham pada pembaca. Kesesuaian berarti kecocokan kata yang kita pilih itu dengan konteks situasi dan sasaran (target audience). Singkatnya, ketepatan menyangkut aspek makna dalam pemilihan kata, sedangkan kesesuaian aspek kontekstual (situasional).Berkaitan dengan masalah diksi, kosakata di dalam sebuah bahasa dapat digolongkan sebagai berikut.
Kata Abstrak dan Kata Konkret
Kata abstrak adalah kata yang merujuk kepada konsep/pengertian abstrak, sementara kata konkret merujuk kepada objek yang dapat dicerap oleh pancaindra.
Kata Abstrak Kata Konkret
kemakmuran sandang, pangan, papan
pembangunan mendirikan rumah, membangun jalan
demokrasi musyawarah, pemungutan suara
Kata-kata mana yang sebaiknya digunakan di dalam sebuah karangan? Jawabannya tergantung kepada jenis dan tujuan penulisan. Karangan yang menekankan deskripsi faktual tentulah lebih memprioritaskan kata-kata konkret. Kata-kata konkret menjadi efektif di dalam karangan deskripsi karena dapat merangsang pancaindra. Akan tetapi, jika yang dikemukakan adalah generalisasi-generalisasi, tentu akan lebih banyak digunakan kata-kata abstrak. Walaupun tidak mutlak, pemakaian kata-kata konkret dapat menjadikan sebuah karangan lebih jelas dan mudah dipahami. Sebaliknya, kata-kata abstrak umumnya lebih sulit dipahami daripada kata-kata konkret.
Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum adalah kata yang cakupan maknanya luas, sedangkan kata khusus adalah kata yang sempit ruang-lingkupnya. Makin luas ruang-lingkupnya, makin umum makna sebuah kata.
Kata Umum Kata Khusus
membawa mengempit, menjinjing
berbunyi berdering, berdenting, bergaung
melihat menonton, menatap, memandang
memotong menebang, menebas, menyayat


Kata umum kurang mampu memberikan daya-bayang yang jelas. Semakin umum makna sebuah kata, semakin kabur pula gambaran angan yang dimunculkan dan, dengan demikian, semakin berpotensi untuk menimbulkan salah paham. Sebaliknya, semakin khusus, semakin jelas dan mengesan di dalam angan-angan atau pikiran pembaca.
Kata Populer dan Kata Kajian
Sesuai dengan sebutannya, kata populer adalah kata yang lebih banyak dikenal dan dipakai oleh segenap lapisan masyarakat di dalam komunikasi sehari-hari; sementara kata kajian adalah kata yang dikenal dan dipakai sebatas oleh kalangan akademis, lapisan terpelajar dan profesi tertentu. Kata kajian biasanya berupa istilah yang digunakan secara khusus di dalam bidang ilmu atau bidang profesi tertentu.
Kata Populer Kata Kajian
penduduk populasi
contoh sampel
penilaian evaluasi
pembaruan inovasi
Kata-kata populer tentu saja dapat membuat sebuah karangan lebih mudah dipahami oleh orang banyak. Kata-kata kajian sebaiknya disesuaikan pemakaiannya dengan sasaran pembaca.
Kata Baku dan Kata Nonbaku
Kata baku adalah kata yang mengikuti kaidah-kaidah yang telah ditentukan atau dilazimkan, sedangkan kata nonbaku sebaliknya.
Kata Baku Kata Nonbaku
kemarin kemaren
tradisional tradisionil
khawatir kuatir
lelah capek
Prinsip umumnya, kata-kata baku lebih diutamakan di dalam membuat sebuah karangan, bahkan untuk karangan fiksi sekalipun. Kata-kata nonbaku kadang juga bisa dipilih untuk mencari efek tertentu, misalnya untuk menghidupkan dialog (di dalam cerpen, skenario, atau kutipan langsung), menyindir (pemakaian bahasa seorang pejabat), menyesuaikan dengan ragam bahasa kalangan tertentu (misalnya kalangan remaja, waria, atau kelas sosial tertentu).
Nilai Rasa dan Nilai Sosial Kata
Beberapa kata mungkin mengandung nilai rasa tertentu, menyangkut tinggi-rendah penilaian yang kita berikat atas maknanya. Kata gerombolan, misalnya, memiliki nilai rasa (konotasi) yang kurang menyenangkan, terkesan negatif dalam tangkapan pembaca/pendengarnya. Kata wafat, misalnya, berbeda nilai rasanya dengan mati, apalagi tewas dan modar. Kata-kata tertentu mungkin pula bersinggungan dengan nilai-nilai kesopanan dan kepercayaan tertentu. Kata gugur, misalnya, hanya digunakan untuk kalangan tertentu seperti pahlawan dan prajurit yang mengorbankan nyawa di medan perang. Kata ganti kamu berbeda nilai sosialnya dengan Anda atau Saudara. Begitu pula kata bini dan istri. Dengan demikian, ketepatan dalam memilih kata perlu pula disertai dengan kepekaan yang menyangkut nilai rasa dan nilai sosial kata.
Beberapa Kasus
Simak kata-kata yang dicetak miring dan pertimbangkan kembali diksinya!
Praktek manajemennya pun mulai menggandeng beberapa perusahaan besar, salah satunya adalah perusahaan rokok Djarum.
Keantusiasan mereka juga terlihat dari ungkapan-ungkapan mengenai potensi diri mereka setelah beberapa kali mengikuti kegiatan.
Saya mengidentifikasi hal ini sebagai gejala awal keluarnya seniman dari sarangnya.
Kalau di awal saya sudah menyinggung perjalanan PA ketika pertama kali dipraktekkan di Yogyakarta, jelas ia tidak berada di dalam ruangan, melainkan justru turun ke jalan.
Interaksi semacam ini berjalan dengan instruksi dan pengarahan dari senimannya.
Material atau properti adalah bahasa simbolik atau bahasa metafor dan membungkus pesan yang akan disampaikan.
Penerimaan Pak Suhadi sebagai sosok yang dihargai dalam dunia seni di tengah-tengah masyarakat Juminahan pun tentunya bukan semena-mena atas niat baik warga.
Artinya bisa juga ada karya yang merespon permasalahan teraktual.
Dari serangkaian kegiatan tersebut, tercatat jumlah anak yang mengikuti selama 4 kali pertemuan rata-rata 15-20 anak, dan anak yang hadir secara rutin prosentasenya lebih besar daripada yang datangnya ayam-ayaman, kadang datang kadang tidak.
Jika melihat ke belakang, masa itu adalah tahun 1950 hingga 1960-an tentunya bagaimana yang terjadi dalam situasi politik negeri ini sangatlah bisa dikatakan ruwet.

Rabu, 19 Oktober 2011

kekurangan dan kelebihan fitur-fitur, konten dan aplikasi new media

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN FITUR-FITUR , KONTEN DAN APLIKASI NEW MEDIA

FACEBOOK

Facebook. Hampir sama dengan friendster yang merupakan jejaring sosial untuk mencari teman, berkirim pesan, menyimpan foto, dan sebagainya. Facebook merupakan sebuah website yang berbasis jaringan sosial, yang dibentuk oleh Mark Elliot Zuckenberg (14 Mei 1984), pada tanggal 4 Februari 2004.

Berbeda dengan friendster yang membutuhkan waktu yang amat lama untuk mengeluarkan suatu fitur baru, library API ini memungkinkan para developer untuk berkreasi sehingga secara tidak langsung membuat Facebook makin populer.

KELEBIHAN

1. Facebook memiliki fitur yang memungkinkan kita menawarkan barang atau jasa ke pengguna lainnya.

2. kita bisa mengisi event atau kegiatan yang kita ingin pengguna lain tahu. Misalnya ada party, atau launching produk kita bisa mengisi event dan pengguna lain bisa melihatnya.

3. Anti Fake account and Spam, Facebook memiliki fitur yang mantap mencegah account palsu dan spam.

4. kita dapat melakukan pencarian teman yang lebih efisien dan cepat, dan juga kita dapat menemukan teman kita yang sudah lama tidak bertemu dari SD, SMP, SMK bahkan teman kecil kita.

5. kita pun bisa mengisi waktu luang kita dengan bermain game di facebook untuk menghilangkan jenuh.

6. Kalau kita mempunyai saudara jauh situs ini bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan saudara jauh.

KEKURANGAN

1. Kalo belum terbiasa akan sangat bingung dengan facebook,karena banyaknya aplikasi yang bisa dimainkan.

2. terkadang banyak orang yang bisa melihat profil kita tanpa kita harus tahu dan mengetahuinya siapa orang yang melihat profil kita.

3. Memberikan kesempatan bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan seperti penculikan atau penipuan.

4. Bagi para pelajar dapat menimbulkan efek malas belajar.

5. Membuat kita menjadi boros karena kita membeli pulsa dan kewarnet terus.

YOUTUBE

YouTube merupakan salah satu penyedia layanan video terbesar saat ini, YouTube juga media untuk upload secara gratis. Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis, YouTube juga sangat cocok bagi kita yang ingin mencari informasi tanpa harus membaca artikel. Website sudah tidak asig lagi bagi masyarakat,anak kecilpun mungkin sekarang ini sudah mengenal apa itu namanya website.Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang web youtube. Sekarang ini youtube sangat populer sekali karena memiliki banyak sekali manfaat dan kemudahan bagi pengunjungnya.

KELEBIHAN

1. Dengan youtube kita bisa melihan dan mengambil berbagai video yang belum kita lihat di TV sebelumnya,sehingga kita tidak melewatkan informasi maupun infotaiment.

2. Di youtube terdapat berbagai jenis format video yang bisa kita pilih sesuai dengan aplikasi pemutar video yang kita punya

Gambar video di youtube sudah bagus shingga kita nyaman dan jelas apabila kita menontonya

3. Didalam youtube terdapat menu “search” sehingga apabila kita masukan nama atau jenis video yang mau diambil maka secara otomatis dan cepat akan muncul video yang kita inginkan

4. Bisa belajar streaming, banyak video bermanfaat dan ukurannya ada yang HD, bisa di download.

KEKURANGAN

1. Video didalam youtube umumnya memiki ukuran atau kapasitas sangat besar.

Youtube tidak menyediakan aplikasi pengambilan video di websitenya,sehingga kita harus mencari aplikasi lain seperti keepvid dan youtube downloader

2. Youtube menyediakan fasilitas upload video bagi siapa saja,sehingga disini dapat disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Contohnya saja upload video porno dan video tentang penghinaan terhadap golongan tertentu

3. Apabila koneksi internet kita lagi lama atau lemot,maka dalam mengambil video di youtube pun akan terganggu dan mungkin kita akan menunggu terlalu lama

4. Bisa disalahgunakan penggunanya.

5. Karena terlalu bebas upload jadi banyak video yang tidak berguna atau video pornografi yang terupload

TWITTER

KELEBIHAN

1. Kamu tidak harus log in untuk mendapatkan update. Kamu bisa menggunakan aplikasi RSS reader.

2. Banyak aplikasi lain yang sedang dikembangkan (Twitterific, Summize, Twhirl, dll)

3. Sangat interaktif, extensible messaging platform dengan API terbuka.

KEKURANGAN

1. Dibatasi sampai 140 karakter per update.

2. Lebih menekankan pada penghitungan follower

3. Tidak semua orang menemukan manfaat langsungnya

BLOG

Blog merupakan wabah baru didunia internet saat ini, jadi sebelum ada melakukan blogging tidak ada salahnya kalau anda melihat beberapa pertimbangan kelebihan dan kekurangan blog.

KELEBIHAN

1. Selain karena sifatnya yang ada dalam jaringan internet, beberapa kelebihan dari blog lainya adalah sifatnya berdiri sendiri sebagai media, selain itu blog juga cenderung non-formal dalam penggunaan bahasa yang dipakainya.

2. Weblog adalah media yang digunakan secara personal, baik individual maupun institusional.

3. Formatnya yang mudah diaplikasikan dan pengelolaannya yang tidak rumit membuat media ini bisa diopersikan oleh siapapun.

4. Tidak diperlukan kemampuan teknis atau kemampuan dasar jurnalisme untuk mempublikasikan informasi dalam weblog.

5. Tidak ada persyaratan personal yang diberikan dari pihak manapun untuk bisa memiliki dan mengelola weblog sendiri.

KEKURANGAN

1. beberapa kekuranga blog diantaranya adalah rentan terkena virus, hacker atau spywere.

2. Selain itu, blog juga kurang sentuhan manusiawi, mudah disalahgunakan fungsinya, dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat dipertanggung jawabkan.

GAME ONLINE

Adalah permainan yang dapat dilakukan hanya bila tersambung dengan koneksi internet.

KELEBIHAN

1. bisa rame-rame maen.

2. bisa nambah temen

3. Enak n menantang cri cheatnya

KEKURANGAN

1. keluarin banyak duit

2. Mesti bayar, pas lagi kere, ga enak... Kadang bisa "kecanduan", ada teman saya sampe nginep di warnet dan sakit kadang ga kerja.

3. faktor lag, Pemain dengan ping time lebih gede, dirugikan... terutama untuk jenis game shooter kayak cs, dll.

Sumber :

- Oret-oretan.html

- Wartawarga.html

- Kacrut.blogspot.com

Rabu, 05 Oktober 2011

“Peng. Teknologi dan New Media”


Saat ini saya mendapatkan mata kuliah softskill dengan berhubungan dengan new media, di dalam tulisan ini saya akan membahas pengertian new media, dampak new media, contoh new media dang a ketinggalan sejarah new media.

Naaah, sekarang saya akan menuliskan sejarah new media. Istilah “new media” sebenarnya baru muncul di akhir abad ke-20, kata “media” berasal dari bahasa latin yang artinya “Perantara” sedangkan yang dimaksud “new media” secara bahasa dapat diartikan “Perantara baru”

Perkembangan teknologi pada masa kini apa lagi di era globalisasi dan seiring dengan berputarnya waktu, teknologi itu sendiri telah berkembang dengan kemajuan yang pesat. Tetapi berkembangnya teknologi juga dapat memberikan beberapa dampak dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Dewasa ini hamper semua orang telah mengenal dan menggunakan internet. Internet itu sendiri adalah suatu media yang mengalami perubahan yang berlangsung dalam hitungan detik yang dimana sebuah informasi yang didapat juga tidak terbatas. Internet juga dapoat di akses oleh beberapa kalangan yang tidak dibatasi oleh umur, internet dapat diakses dari kalangan anak kecil maupun orang dewasa.

Selain itu internet juga telah memberikan dampak kepada budaya. Dengan adanya internet dan new media saat ini banyak orang yang rela mengahbiskan waktunya didepan computer untuk menyelesaikan tugasnya, bahkan tidak jarang melebihi interaksi antar manusia dengan manusia sebagai contoh, manusia itu dpat berinteraksi dengan manusia lainnya melalui (Facebook, twitter, Yahoo Massenger, dan banyak lagi media lainnya. Pengaruh positif dalam keberadaan media tersebut kita dapat memperoleh informasi yang mudah sehingga mengakibatkan hamper dalam segala aspek kehidupan berkembang dalam waktu tidak lama. Ide informasi, gagasan, tulisan, karya itu dapat dimuat dalam media elektronik dan itu membuat gaya hidup serba cepat dan persaingan pun semakin ketat. Selain pengaruh positif, ada juga pengaruh buruk. Pengaruh buruknya adalah dengan adanya kemudahan seperti internet maka banyak kebiasaan atau gaya hidup yang berubah. Seperti, cara berbelanja, sekarang ini hampir semua barang dapat dibeli secara online mulai dari baju, elektronik, tas, sepatu, dll. Barang yang dijual secara online hanya dengan memberikan contoh gambar dan keterangan singkat tentang barang tersebut agar konsumen dapat lebih mudah mengerti. Untuk mendapatkan barang-barang itu kita hanya memilih barang yang kita inginkan, kemudian mentransferkan jumlah uang sesuai price, lalu barang yang kita pesan secara online maka akan dikirim sesuai alamat yang kita berikan. Pola hidup dan kebiasaan yang berubah seperti ini bukanlah hal yang harus dikhawatirkan, selama para pengguna internet dapat bijaksana dalam menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebih. Manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya tanpa harus bertatap muka, karena interaksi ini dapat dilakukan kapan pun, dimana pun melalui internet.

Dan ada satu new media yang baru yaitu AR (Augmented Reality) adalah sebuah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. AR dapat diaplikasikan unntuk semua indera termasuk indera pendengaran, sentuhan dan penciuman. Media ini dapat digunakan dalam bidang kesehatan, militer, industry manufaktur, dan bisa di aplikasikan pada telepon genggam.

Jumat, 03 April 2009

Albert Einstein (14 Maret 187918 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah (lihat E=mc²):

 E = mc^2 \!